Pada tutorial belajar CSS kali ini saya akan membahas urutan prioritas selector CSS jika dilihat dari ke-spesifik-an (Specificity) selector yang digunakan.
Jika pada tutorial sebelumnya kita telah membahas tentang urutan prioritas CSS berdasarkan sumber kode CSS tersebut, dimana inline style merupakan prioritas terkuat, pada artikel kali ini kita akan melihat urutan prioritas kode CSS dalam file yang sama. Dalam kasus ini kita akan membuat beberapa kode CSS yang saling menimpa.
Agar lebih mudah dipahami, saya akan langsung membuat file sample, yaitu spesifik.html :
<!DOCTYPE html> |
Dan, seperti yang kita lihat, paragraf tersebut tampak berwarna orange, dimana selector CSS “#aaa” adalah tempat pendefenisisan warna “color:orange”, namun bagaimana ini bisa terjadi?
CSS memiliki aturan tertentu tentang hal ini, yaitu ketika sebuah property dari CSS, saling menimpa satu sama lain, selector yang paling spesifik lah yang akan menang.
Aturan ke-spesifik-an CSS dihitung menggunakan 4 digit, contohnya: 0,1,0,0. Perhitungannya sama seperti hitung-hitungan kita sehari-hari, dimana 0,1,0,0 lebih besar dari 0,0,1,5.
- Setiap element/tag selector bernilai 0,0,0,1
- Setiap class selector, attribut selector bernilai
0,0,1,0
- Setiap ID
selector bernilai 0,1,0,0
- Setiap
inline style bernilai 1,0,0,0
- Selector p,
hanya terdiri dari 1 tag selector, maka nilainya: 0,0,0,1
- Selector div
p, terdiri dari 2 tag selector, maka nilainya: 0,0,0,2
- Selector #aaa,
terdiri dari 1 ID selector, maka nilainya: 0,1,0,0
- Selector body
div p, terdiri dari 3 tag selector, maka nilainya: 0,0,0,3
- Selector div
p.kalimat, terdiri dari 1 class selector dan 2 tag selector, maka nilainya:
0,0,1,2
Namun sering kali dalam merancang sebuah website yang cukup kompleks, kita akan sering dibuat pusing dan bertanya-tanya kenapa style yang telah ditulis tidak merubah kode HTML yang ada. Memahami aturan prioritas dan ke-spesifik-an CSS ini sangat penting untuk menghindari hal tersebut.
Mengenal perintah !important
Jika aturan prioritas diatas tidak cukup, CSS menyediakan “senjata”
pamungkas, yaitu menggunakan perintah !important.Perintah !important diletakkan di belakang propery dari CSS, dan perintah !important ini akan mengabaikan urutan prioritas CSS diatas. Mari kita ubah spesifik.html dengan menambahkan !important.
<!DOCTYPE html> |
bisa dikatakan perancangan kode CSS sebenarnya lebih condong ke seni daripada pemograman, karena selain memikirkan bagaimana tampilan web, kita juga harus memperhatikan aturan prioritas dan ke-spesifik-an CSS tersebut.
Selanjutnya, kita akan membahas Sifat Penurunan Dalam CSS, atau sering disebut juga dengan Inheritance dalam CSS.
No comments