Mengenal model RGB
Dalam desain di media visual seperti televisi maupun
monitor komputer, model warna yang digunakan adalah model warna RGB (Red
Green Blue). Disebut RGB, karena warna merah, hijau
dan biru inilah dasar dari warna lainnya. Warna seperti kuning, coklat, pink, hitam dan putih berasal dari perpaduan ketiga
warna ini.Didalam desain web, CSS mendukung hingga 16.777.216 kombinasi warna. Warna ini berasal dari perpaduan warna merah, hijau dan biru tersebut. Masing-masing warna dasar ini dapat bernilai 0 sampai 255, dimana 0 adalah tanpa warna, 255 adalah warna maksimal. Dalam dunia ilmu komputer, kombinasi warna ini dikenal dengan 24bit warna, atau disebut juga true color.
Misalkan, untuk mendapatkan warna kuning, sebenarnya warna kuning adalah perpaduan warna merah dan hijau. Untuk mendapatkan warna kuning terang, maka kita harus mencampurkan merah sebanyak 255, hijau sebanyak 255, dan biru sebanyak 0. Perpaduan ketiga warna ini akan memberi kita 256 kombinasi merah x 256 kombinasi hijau x 256 kombinasi biru = 16.777.216 kombinasi warna.
Format #RRGGBB
Format penulisan warna #RRGGBB adalah yang paling
populer digunakan untuk CSS. Dimana RR adalah nilai untuk warna merah,
GG untuk hijau, dan BB untuk warna biru.
Masing-masing nilai ini berisi angka 00 sampai dengan FF. Kenapa
FF? Karena CSS menggunakan angka hexadesimal. FF adalah nilai maksimal,
equivalen dengan 255 dalam nilai desimalContohnya, #FF0000 adalah warna merah ‘murni’, #00FF00 adalah warna hijau murni, sedangkan #777777 adalah kode untuk warna silver.
Format #RGB
Selain menggunakan format warna 6 digit, CSS juga mendukung
penulisan 3 digit. Format penulisan 3 digit ini merupakan penulisan singkat
dari 6 digit. Contohnya #RGB merupakan penulisan singkat dari #RRGGBB,
#F0F adalah singkatan dari #FF00FF, #09A sama dengan #0099AA (merah=00,
hijau=99, biru=AA).
Penulisan Desimal
Selain penulisan hexadesimal, CSS juga menyediakan
penulisan warna menggunakan angka desimal. Format penulisannya adalah: rgb(0,
160, 255) atau rgb(0%, 63%, 100%), dimana
urutan warna adalah merah, hijau, dan biru. Menggunakan format pertama, 255
sama dengan 100%. Jika kita menuliskan nilai diluar dari angka yang seharusnya,
yakni 0 – 255 atau 0% – 100% maka CSS secara otomatis akan menyamakannya dengan
nilai yang terdekat. Format penulisan warna seperti ini tidak terlalu sering
digunakan.
Kata Warna (Keyword)
Selain menggunakan kode warna dengan format RGB, CSS juga
mendukung 17 kata warna dalam bahasa inggris, yakni: aqua, black,
blue, fuchsia, gray, green, lime, maroon, navy,
olive, orange, purple, red, silver, teal, white, dan yellow.
Kata-kata ini berasal dari warna dasar VGA pada Windows.
Berikut tabel lengkap kata warna CSS:Tabel Kata Warna dalam CSS
Keyword Warna
|
Nilai RGB
|
aqua
|
#00ffff
|
black
|
#000000
|
blue
|
#0000ff
|
fuchsia
|
#ff00ff
|
gray
|
#808080
|
green
|
#008000
|
lime
|
#00ff00
|
maroon
|
#800000
|
navy
|
#000080
|
olive
|
#808000
|
orange
|
#ffa500
|
purple
|
#800080
|
red
|
#ff0000
|
silver
|
#c0c0c0
|
teal
|
#008080
|
white
|
#ffffff
|
yellow
|
#ffff00
|
Nilai property: Transparent
Pada kasus tertentu, kita ingin sebuag tag dalam CSS
menjadi transparan, untuk keperluan ini CSS menyediakan keyword transparent
sebagai nilai. Dengan memberikan nilai transparan, sebuah tag akan ‘melewatkan’
warna dari tag dibelakangnya.Itulah cara penulisan kode warna pada css, sekian terima kasih.
No comments