Setelah mempelajari pengertian selector, property dan value dari CSS pada tutorial sebelumnya, dalam tutorial kali ini kita akan mempelajari aturan dan cara penulisan kode CSS itu sendiri.
Untuk lebih mudah memahami, dibawah ini adalah contoh kode CSS:
body {Seperti yang dapat kita lihat dari contoh diatas, aturan penulisan CSS adalah:
font-size: 14px;
color: navy;
}
p {
background-color:white;
color:black;
font-weight: bold;
}
h1, h2 {
text-decoration: underline
}
Selector di tempatkan pada awal penulisan CSS. Dalam contoh diatas, body, p, h1 dan h2 adalah selector. Khusus untuk selector yang lebih dari 1 (seperti pada contoh selector terakhir: h1,h2) untuk memisahkan kedua selector tersebut, digunakan tanda koma (,)
Setelah penulisan selector, seluruh isi dari property dan valuenya (nilainya), berada di antara kurung kurawal “{“ dan “}”.
Diantara property satu dengan yang lainnya, dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
Diantara property dengan value (nilai), dipisahkan dengan anda titik dua (:).
Untuk property yang memiliki 2 kata , spasi diantaranya digantikan dengan tanda hubung (-), contohnya: background-color dan border-left.
Untuk properti yang berada pada baris terakhir, kita boleh mengabaikan tanda ‘;’ sebagai tanda tutup, tetapi disarankan agar tetap menggunakan tanda ‘;’, karena bisa saja kita lupa menuliskan tanda titik koma pada saat menambahkan properti lainnya. Contoh property tanpa tanda ‘;’ dapat di lihat pada contoh “text-decoration: underline”.
Untuk tutorial berikutnya, kita akan mempelajari jenis-jenis dan arti dari selector yang terdapat dalam CSS.

No comments